Gairahkan Semangat Siswa, SD Negeri 08 Lubuk Gaung Buat Pojok Baca

DUMAI, iNewsPekanbaru.id - Pihak Sekolah Negeri SDN 008 Lubuk Gaung, Kota Dumai, Riau membuat inovasi untuk lebih meningkatkan minat baca para anak didiknya. Salah satu yang dilakukan pihak sekolah adalah membuat pojok baca.

Pihak yang menggagas pojok baca sekolah adalah Lismini. Dia merupakan Kepala Sekolah SD Negeri 008 Lubuk Gaung. Untuk jumlah siswa SD 008 ada sebanyak 594 orang, dan jumlah guru 36 orang tentu saja Lismini harus banyak belajar dan bekerja keras agar  kualitas sekolah yang dipimpinnya meningkat.

Baca Juga

Berbagai Manfaat Pojok Baca dalam Proses Belajar di Sekolah Khusus Program PINTAR Tanoto Foundation

"Hingga saat ini, telah banyak kemajuan dan perubahan positif yang diajalani di SDN 008 Lubuk Gaung. Hal ini terwujud akibat dari upaya maksimal yang telah dilakukan  Ibu Lis. Salah satu contoh perubahan yang terjadi di sekolah kami adalah dia menggagas pembuatan pojok baca di setiap kelas agar literasi siswa semakin berkembang. Beliau tidak hanya membuat kebijakan agar setiap kelas membuat pojok baca, tapi juga memotivasi para guru dengan mengadakan lomba pojok baca pada peringatan Hari Pendidikan Nasional 2022 lalu. Selain mendapatkan piala dan hadiah bagi kelas terbaik pojok bacanya, juga mendapatkan piala bergilir yang akan diperebutkan setiap tahunnya," kata Siti Nurleli, guru kelas 6 Senin (3/6/2023).

"Pada kegiatan peringatan hari Pendidikan Nasional tahun2022, diadakan juga berbagai lomba literasi untuk siswa, antara lain lomba membaca puisi, mendongeng, berpantun, membaca cepat dan lancar dan lomba membuat poster gerakan literasi. Kegiatan lomba tersebut pada masa sebelum kepemimpinannya  belum pernah dilaksanakan, sehingga ketika lomba tersebut di adakan membangkitkan semangat para guru dan siswa untuk berprestasi khususnya dalam mengembangkan kemampuan literasi,"lanjutnya.

Sebelum bertugas di SDN.008 Lubuk Gaung, Lismini belum mengenal program Pengembangan Inovasi untuk Kualitas Pembelajaran (PINTAR) Tanoto Foundation. Namun setelah mengenal, mengetahui, dan memahami tentang berbagai kegiatan pengembangan kapasitas guru dan kepala sekolah yang terdapat dalam program PINTAR untuk sekolah mitra Tanoto Foundation, Lismini bukan hanya mendukung, tapi juga mengajak semua warga sekolah untuk berkomitmen melaksanakan dan menyukseskan program tersebut. Lismini yakin bahwa dengan kegiatan-kegiatan pelatihan dan pendampingan yang dilakukan oleh Tanoto Foundation akan sangat membantu pengembangan kompetensi para guru dan pada akhirnya meningkatkan kualitas belajar bagi peserta didik.

Dalam upaya meningkatkan kualitas sekolah, Lismini wanita yang telah dikarunia tiga anak ini tidak hanya menjalin kerjasama yang baik dengan warga sekolah saja (guru dan siswa), tetapi juga merangkul walimurid untuk sama-sama bergandengan tangan dan bahu membahu untuk menjadikan sekolah lebih bermutu dari hari ke hari. Hal ini dibuktikan dengan disepakatinya pembentukan paguyuban wali murid di setiap kelas. Pembentukan paguyuban kelas ini merupakan salah satu  tindak lanjut dari hasil pelatihan dari program PINTAR tentang pelibatan peran orang tua di sekolah.

Dari hasil pertemuan dengan para wali murid, sebanyak 23 rombongan belajar di  SDN.008 Lubuk Gaung tersebut seluruhnya memiliki paguyuban wali murid. Dengan demikian para orang tua ikut andil secara langsung dalam meningkatkan kualitas belajar anak mereka.

"Contoh keterlibatan masyarakat dalam mengembangkan paguyuban ini misalnya mereka dengan senang hati bergotong royong baik melalui iuran sukarela maupun tenaga dalam pembuatan pondok baca, pojok baca dan taman sekolah. Para orang tua juga dengan sukarela menyumbangkan buku cerita untuk menambah perbendaharaan sumber literasi di pojok baca dan pondok baca yang ada di sekolah," imbuhnya.

Hal posiif lainnya dari pembentukan paguyuban wali murid di kelas masing-masing adalah hubungan antara guru dan orang tua menjadi lebih dekat dan akrab, karena guru dan orang tua semakin mengenal. Komunikasi yang terjalin antara guru dan orang tua siswa mendiskusikan tentang kemajuan atau kendala yang dialami siswa dalam pembelajaran pun bisa lebih intens, sehingga siswa tidak hanya mendapatkan pendampingan belajarnya di sekolah tapi juga di rumah oleh orang tua mereka masing-masing. 

“Kami sangat bersyukur anak kami sekolah di SDN.008 ini, selain membuat anak kami pintar anak kami juga di tanamkan nilai-nilai karakter dalam dirinya, juga banyak kegiatan positif yang diikuti anak kami untuk perkembangan keterampilannya”, ujar Ani, salah seorang wali murid ketika di tanya pendapatnya tentang sekolah anaknya.

Untuk meningkatkan kualitas gurunya, wanita yang hobi membaca ini membuat program kelompok kerja guru (KKG) mini di sekolah yang dilaksanakan rutin sebulan sekali. Pada forum KKG mini  tersebut sesama guru dapat saling berbagi pengetahuan, mendiskusikan masalah pembelajaran, mengevaluasi kegiatan dan hal-hal lainnya. Beberapa kali mendatangkan narasumber dari luar, namun tidak jarang mengoptimalkan sumber daya manusia yang ada disekolah sebagai tutor sebaya.

“Marilah berpola fikir tumbuh dan terus meningkatkan kompetensi diri kita sebagai guru yang profesioanal," kata Lismini  kepada para guru pada pertemuan rutin di ruang majelis guru. 

Kepada para guru, istri dari Azmon yang menjadi kepala sekolah sejak tahun 2021 ini berpesan agar guru menjalankan kewajibannya sebagai guru dengan ikhlas dan penuh tanggungjawab.  "Kemudian bagi guru yang berkesempatan mengikuti pelatihan yang diberikan agar mempraktikkan hasil pelatihan yang diterima dan berbagi praktik baik kepada rekan-rekan guru lainnya.

Sumiyem, salah seorang guru kelas 6 di SDN.008 Lubuk Gaung ketika ditanya mengatakan kagum atas kepemimpunan Lismini. "Perkembangan yang terjadi selama kepemimpinan Buk Lismini cukup baik. Dia orangnya bijaksana, satu setengah tahun terahkhir ini, banyak peningkatan yang terjadi di sekolah kami, selain peningkatan di segi literasi, juga penambahan berbagai sarana dan prasarana yang dapat dimanfaatkan oleh guru dan siswa. Penambahan proyektor, penyediaan sam
bungan internet (Wifi) dan beberapa laptop adalah sebagian sarana yang merupakan kebijakan-kebijakan yang diambil oleh Bu Lis  untuk kemajuan sekolah ini," ucapnya. 
 

Editor : Banda Haruddin Tanjung