PEKANBARU iNews.id - Tujuh pesawat berwarna merah putih terbang formasi dan melintas di atas Pangkalan TNI AU Roesmin Nurjadin Pekanbaru, sesaat kemudian satu persatu pesawat memisahkan diri dan bergantian mendarat. Tujuh pesawat tersebut adalah Tim Aerobatik kebanggaan Indonesia, Jupiter Aerobatik Team yang merupakan kekuatan Skadron Pendidikan 102 Wing Pendidikan 100/Terbang Lanud Adi Sutjipto Yogyakarta.
The Jupiter sapaan bagi Jupiter Aerobatik Team(JAT) melaksanakan transit di Lanud Roesmin Nurjadin setelah menempuh penerbangan dari Lanud HAS. Hanandjoeddin, Tanjung Pandan dan selanjutnya akan menuju Langkawi Malaysia untuk menjadi Duta Bangsa di Angkasa dengan unjuk kebolehan dalam even Langkawi International Maritime and Aerospace Exhibition 2023 (LIMA Exhibition 2023) tanggal 23-27 Mei mendatang.
Jupiter Flight yang dipimpin langsung oleh Komandan Lanud Adi Sutjipto, Marsma TNI Dedy Susanto, disambut hangat oleh Komandan Lanud Roesmin Nurjadin Marsma TNI Mohammad Nurdin beserta Komandan Wing Udara 6 dan para pejabat Lanud Roesmin Nurjadin lainya di shelter Skadron Udara 12.
Komandan Lanud Roesmin Nurjadin menyampaikan menjadi sebuah kebanggan bagi Lanud Roesmin Nurjadin untuk disinggahi Jupiter Aerobatik Team, yang mana The Jupiter akan tampil di Malaysia sebagai Duta Bangsa.
Bagi masyarakat Provinsi Riau yang penasaran dengan Jupiter Aerobatik Team dan bagaimana mereka beraksi di event LIMA 23, tidak perlu khawatir. Sepulang dari Malaysia, JAT dijadwalkan akan transit kembali di Lanud Roesmin Nurjadin dan akan melukis langit Pekanbaru pada tanggal 28 Mei ini dalam event Roesmin Nurjadin Open Base
“Pada tanggal 28 Mei nanti kita akan buka Pangkalan ini untuk umum, sehingga masyarakat bisa datang, bisa menyaksikan Jupiter Aerobatik Team”. ungkap Danlanud Rabu (17/5/2023)
Direncanakan pada kegiatan Open Base selain penampilan Jupiter Aerobatik Team akan ada beberapa kegiatan lain seperti aeromodelling, paramotor, bazar UMKM, lomba melukis, dan event-event menarik lainnya yang bisa dinikmati masyarakat kota Pekanbaru.
Editor : Banda Haruddin Tanjung