PEKANBARU, iNewsPekanbaru.id– Bencana banjir dan tanah longsor yang melanda sejumlah wilayah di Sumatera Utara (Sumut) sejak 24 November 2025 telah memicu respons cepat dari berbagai pihak, termasuk Kantor SAR Pekanbaru.
Sebanyak 12 personel Search and Rescue (SAR) lengkap dengan peralatannya telah diberangkatkan menuju titik terdampak paling parah, dengan fokus awal ke wilayah yang sulit dijangkau
"Sebanyak 12 personel lengkap dengan peralatan SAR telah digeser menuju Sibolga atas perintah Kepala Basarnas, melalui rute Rokan Hulu - Padang Lawas - Padang Sidempuan," kata Kepala Kantor SAR Pekanbaru, Budi Cahyadi Jumat (28/11).
Namun, tim tidak bisa langsung menuju Sibolga. Berdasarkan informasi terkini di lapangan, personel SAR Pekanbaru sementara waktu akan stay di Padang Sidempuan terlebih dahulu.
"Sementara waktu Tim akan stay di Pasang Sidempuan terlebih dahulu, karena daerah ini masih terisolasi dari bantuan SAR, sebelum meneruskan ke Sibolga," tambahnya.
Keputusan ini diambil mengingat Padang Sidempuan merupakan salah satu wilayah yang dilaporkan mengalami isolasi akses, menjadikannya prioritas penanganan darurat.
Gelombang bencana hidrometeorologi, yang dipicu oleh cuaca ekstrem dan dampak Siklon Tropis Senyar, telah menyebabkan kerusakan masif di sedikitnya 12 kabupaten/kota di Sumut.
Editor : Banda Haruddin Tanjung
Artikel Terkait
