Puncak drama terjadi di masa injury time. Pada menit 90+7, Asir Asiz sempat membuat stadion bergemuruh dengan sundulan yang merobek gawang lawan. Namun, kegembiraan itu hanya sesaat! Wasit menganulir gol tersebut karena terjadi pelanggaran terhadap kiper Garudayaksa. Pelanggaran itu juga berujung kartu kuning kedua untuk Rudi N Rajak, membuat PSPS juga harus bermain dengan 10 pemain, dan hadiah penalti untuk Askar Bertuah!
Dengan kiper utama diusir, striker Garudayaksa, Everton, dengan gagah berani berdiri di bawah mistar gawang sebagai kiper dadakan. Momen penentuan tiba: Alek Da Silva maju sebagai algojo. Tembakannya berhasil ditepis sempurna oleh Everton! Pahlawan sesungguhnya tim tamu!
Penolakan dramatis itu memastikan skor 0-1 tidak berubah hingga peluit panjang dibunyikan. Hasil ini tidak hanya menjadi kekalahan kandang perdana yang menyakitkan bagi PSPS Pekanbaru di Liga 2 2025/2026, tetapi juga menjadi kemenangan krusial dan heroik bagi Garudayaksa FC dalam perebutan posisi papan atas.
Editor : Banda Haruddin Tanjung
Artikel Terkait
