ANKARA, iNewsPekanbaru.id - Misi kemanusiaan Global Sumud Flotilla (GSF) kembali dihentikan paksa oleh Angkatan Laut (AL) Israel. Kapal terakhir dalam armada tersebut, bernama Marinette berbendera Polandia, diserang dan disita pada Jumat (3/10/2025).
Menurut penyelenggara GSF, kapal Marinette yang dinaiki enam orang aktivis disergap di perairan internasional. Tentara Zionis naik ke kapal tanpa perlawanan dari para aktivis.
"Tentara Israel telah menaiki Marinette dari #GlobalSumudFlotilla dan menyandera para aktivis," demikian pernyataan GSF melalui media sosial X, seperti dikutip dari Anadolu.
Insiden penyitaan ini terekam, namun tayangan video dari CCTV di kapal Marinette mendadak terputus setelah salah seorang tentara Israel memecahkan kamera tersebut.
Kapal Marinette adalah kapal pamungkas dari sekitar 50 armada GSF yang berangkat sejak akhir Agustus. Misi utama armada ini adalah mengirimkan bantuan kemanusiaan vital—berupa makanan, air bersih, peralatan medis, dan kebutuhan penting lainnya—untuk menembus blokade Gaza.
Penyerangan terhadap kapal-kapal GSF sudah dimulai sejak Rabu (1/10/2025) malam. Secara keseluruhan, lebih dari 450 aktivis dari 50 negara lebih telah ditangkap. Seluruh aktivis tersebut dibawa dan ditahan di pelabuhan Ashdod, Israel.
Editor : Banda Haruddin Tanjung
Artikel Terkait
