ROKAN HULU.iNewsPekanbaru.id – Kisah haru datang dari seorang siswa SMK Negeri 1 Bangun Purba, Kabupaten Rokan Hulu, Riau, berinisial RL. Siswa kelas XI ini hampir tidak bisa mengikuti ujian kenaikan kelas hanya karena tak mampu membayar uang praktik sebesar Rp240 ribu. Namun, tekad dan semangatnya untuk terus bersekolah menginspirasi banyak orang — hingga akhirnya menarik perhatian seorang anggota TNI.
Setelah mendengar sang ibu, Mariatun (58), menyarankan agar berhenti sekolah karena tidak ada uang, RL tak putus asa. Ia segera mencari jalan. RL lalu mengambil handphone miliknya yang disimpan di lemari, dan mencoba mencari kenalan yang bersedia memberinya pinjaman.
Usaha RL membuahkan hasil. Seorang kenalan bersedia meminjaminya Rp100 ribu. Dengan uang itu, RL mendatangi sekolah dan memohon kepada guru agar diperbolehkan ikut ujian, meski belum melunasi biaya praktik. Ia berjanji akan mencicil sisanya. Niat tulus dan perjuangannya itu membuat hati banyak pihak tersentuh.
Mariatun sendiri mengaku kesulitan memenuhi kebutuhan hidup delapan anaknya. RL adalah anak bungsu. “Saya hanya mengandalkan hasil dari kebun sawit, itupun tidak luas. Sekali panen hanya cukup untuk kebutuhan hidup, paling dapat Rp2 juta,” ujarnya.
Kisah RL akhirnya sampai ke telinga Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 02 Rambah Kodim 0313/KPR, Serda Dedy Novery Samosir. Tersentuh dengan semangat RL, Dedy langsung datang ke rumah RL dan bertemu dengan Mariatun.
“Hari ini saya sampai di rumah Ibu Mariatun. Saya disambut dengan baik oleh keluarga dan langsung memberikan bantuan seperti sembako, uang saku, serta mengganti handphone yang telah digadaikan RL. Saya juga bantu lunasi uang praktik sekolahnya,” kata Serda Dedy, Kamis (5/6/2025).
Berkat bantuan tersebut, RL kini bisa mengikuti ujian dengan tenang. “Kita berharap agar RL bisa mendapat nilai yang baik, dan terus semangat mengejar cita-cita,” harap Serda Dedy.
Kisah RL menjadi cerminan nyata bahwa di tengah keterbatasan, semangat belajar anak bangsa tidak pernah padam — dan ketika masyarakat serta aparat peduli, masa depan mereka tetap bisa diperjuangkan.
Editor : Banda Haruddin Tanjung
Artikel Terkait
