iNewsPekanbaru.id - Pemungutan suara dalam Pemilu Presiden Amerika Serikat 2024 telah ditutup di sejumlah negara bagian, dan hasil sementara menunjukkan Donald Trump unggul sementara atas Kamala Harris. Hingga pukul 19.30 waktu setempat (07.45 WIB), sekitar 11,4 juta suara telah dihitung, dengan Trump meraih 6,3 juta suara (54,6%) dan Harris memperoleh 5,1 juta suara (44,3%).
Hasil tersebut berasal dari empat negara bagian pertama yang melaporkan hasil suara, yaitu Vermont, Indiana, Kentucky, dan West Virginia. Trump berhasil unggul di tiga negara bagian, yakni Indiana, Kentucky, dan West Virginia, sementara Harris hanya meraih kemenangan di Vermont.
Suara Elektoral Sementara: Trump Memimpin
Dari sisi suara elektoral, Trump juga unggul sementara dengan 23 suara elektoral, berkat kemenangannya di Indiana (11 suara elektoral), Kentucky (8 suara elektoral), dan West Virginia (4 suara elektoral). Sementara itu, Kamala Harris baru memperoleh 3 suara elektoral dari Vermont.
Perhitungan suara ini masih bersifat sementara, dan hasil akhir dapat berubah seiring dengan masuknya data dari negara bagian lain. Para analis memprediksi bahwa hasil dari negara bagian kunci, seperti Georgia, North Carolina, Arizona, Michigan, Nevada, Pennsylvania, dan Wisconsin, akan sangat menentukan jalannya pemilu kali ini.
Pertempuran Ketat di Negara Bagian Kritis
Menurut Edison Research, meskipun Trump unggul dalam hasil awal, persaingan akan semakin ketat ketika hasil dari negara-negara bagian yang dikenal sebagai "swing states" mulai terungkap. Negara-negara bagian tersebut diprediksi akan menjadi medan pertempuran sengit antara kedua calon, dengan berbagai jajak pendapat menunjukkan selisih suara yang sangat tipis.
Georgia dan North Carolina, yang masing-masing memiliki jumlah suara elektoral yang signifikan, menjadi sorotan utama dalam prediksi hasil pemilu. Kedua negara bagian ini, bersama dengan Arizona, Michigan, Nevada, Pennsylvania, dan Wisconsin, diperkirakan akan memainkan peran kunci dalam menentukan pemenang pemilu 2024.
Pemilih di seluruh negeri pun menunggu hasil lanjutan dengan cermat, karena hasil akhir di negara-negara bagian ini bisa berubah setiap saat. Pasangan calon dari Partai Republik dan Partai Demokrat ini diperkirakan akan terus bersaing ketat dalam beberapa jam dan hari mendatang, dengan perhitungan suara yang akan terus dilaporkan.
Pemilu ini semakin menarik dengan perbedaan tajam antara kebijakan yang ditawarkan oleh Trump dan Harris, serta ketegangan politik yang semakin meningkat menjelang pemilihan umum yang menentukan bagi masa depan Amerika Serikat.
Editor : Banda Haruddin Tanjung
Artikel Terkait