iNewsPekanbaru.id -Seorang pekerja panen pohon sagu di Sungai Apit, Kabupaten Siak, Riau, yang bernama Effendi alias Fii, mengalami serangan dari seekor harimau. Kejadian tersebut terjadi pada tanggal 17 Maret 2024 di Dusun 3 Sungai Mungkal, Kampung Penyengat, Kecamatan Sungai Apit, sekitar pukul 21.30 WIB saat korban berada di depan mess atau barak pekerja sagu.
Menurut Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Genman Suhefti Hasibuan, korban mengalami luka pada bahu dan lengan sebelah kanan akibat serangan tersebut. Beruntung, korban berhasil diselamatkan oleh temannya yang berada di lokasi.
Lokasi serangan harimau tersebut merupakan barak terbuka tempat pekerja panen sagu, yang berjarak sekitar 1,5 kilometer dari permukiman warga atau perkampungan. Balai konservasi mengingatkan warga untuk mengurangi aktivitas di malam hari dan meminta pekerja untuk tidak berada di sana lagi.
Genman Suhefti Hasibuan menegaskan bahwa lokasi tersebut merupakan kawasan Hutan Produksi yang Dapat Dikonversi (HPK) dan Hutan Konservasi (HK). Oleh karena itu, langkah-langkah pencegahan perlu dilakukan untuk mengurangi risiko serangan harimau di wilayah tersebut, termasuk menghindari aktivitas di malam hari dan berkerja secara berkelompok saat bekerja di ladang atau kebun.
Editor : Banda Haruddin Tanjung
Artikel Terkait