iNewsPekanbaru.id- Polsek Bukit Batu melakukan razia knalpot brong di beberapa sekolah di Kecamatan Bukit Batu. Hal sebagai langkah preventif untuk mencegah penggunaan knalpot bising atau brong di kalangan remaja.
Aksi ini juga diarahkan untuk menjaga ketertiban umum, terutama mengingat mendekati Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 yang hanya tinggal beberapa hari lagi tahapan pencoblosan kertas suara di TPS. Penindakan terhadap knalpot brong menjadi bagian dari Operasi Mantab Brata Polres Bengkalis yang bertujuan mengamankan pelaksanaan Pemilu Tahun 2024.
Razia ini tidak hanya dilakukan untuk menegakkan aturan kebisingan, tetapi juga sebagai respons terhadap pengaduan masyarakat terkait penggunaan knalpot brong. Operasi ini diharapkan dapat menciptakan kondisi yang kondusif selama masa kampanye terbuka Pemilu 2024.
Operasi Mantap Brata adalah upaya penguatan keamanan untuk memastikan situasi aman dan tertib selama periode Pemilu, Ini mencakup pengamanan dan penindakan terhadap pelanggaran, termasuk penggunaan knalpot brong yang dapat mengganggu ketertiban umum.
Kapolsek Bukit Batu Kompol Rifendi, menjelaskan bahwa penindakan terhadap knalpot brong adalah respons terhadap keluhan masyarakat terkait pencemaran suara yang mengganggu akibat aktivitas knalpot brong.
"Langkah ini diambil untuk mencegah pelajar menggunakan knalpot brong yang dapat menimbulkan keresahan di tengah masyarakat," ucap Kapolsek Bukit Batu.
Selanjutnya upaya ini sejalan dengan usaha menjadikan wilayah Kecamatan Bukit Batu sebagai daerah yang bebas dari penggunaan knalpot brong (zero knalpot brong). Dengan menjadikan Kecamatan Bukit Batu sebagai Zero Knalpot Brong, diharapkan menciptakan lingkungan yang lebih tenang dan nyaman bagi warga serta memberikan dampak positif terhadap situasi sekitar menjelang Pemilu Tahun 2024 ujar Kompol Rifendi.,
Semua langkah ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam menciptakan lingkungan yang aman, tertib, dan damai selama pelaksanaan Pemilu 2024, serta merespons masalah-masalah yang dihadapi oleh masyarakat.
Editor : Banda Haruddin Tanjung
