KAMPAR, iNewsPekanbaru.id - Pembukaan pintu waduk PLTA Kota Panjang di Kabupaten Kampar, Riau, terus diperluas untuk mengatasi peningkatan elevasi air dalam beberapa hari terakhir. Awalnya, lima pintu dibuka sebesar 40 sentimeter, dan kini ditambah sebanyak 40 sentimeter lagi. Total bukaan pintu pelimpah menjadi 5x110 sentimeter.
Manager PLTA Koto Panjang, Cecep Sofhan Munawar, menjelaskan bahwa penambahan bukaan pintu dilakukan pada pukul 11.00 WIB. Data menunjukkan bahwa inflow waduk lebih besar dari outflow, menyebabkan kenaikan elevasi air. Situasi ini meningkatkan risiko banjir di beberapa daerah yang rentan.
Data teknis mencakup outflow turbine sebesar 307.40 m3/s, outflow spillway 5x70 sentimeter sebesar 529.60 m3/s, total outflow 837.00 m3/s, dan inflow waduk 1.121.42 m3/s. Water levels termasuk high water level (HWL) sebesar 85.0 MDPL,
"Normal Water Level (NWL) 80.6 MDPL, dan Low Water Level (LWL) ada;ah 73.5 MDPL,"ucapnya Selasa (19/12/2023).
Babinkamtibmas Desa Merangin, Polsek Bangkinang Barat, Kampar, Wawan Asroy Harahap, telah memberikan himbauan kepada warga agar tidak melakukan aktivitas berbahaya di sekitar sungai Kampar. Petani keramba juga diminta untuk mengencangkan ikatan keramba mereka.
Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Riau, Jim Gapur, menegaskan bahwa besarnya bukaan pintu waduk dapat berdampak pada banjir di beberapa daerah rentan, dan situasi "Ini sudah mencapai level awas," tukasnya.
Editor : Banda Haruddin Tanjung
Artikel Terkait