iNewsPekanbaru.id - Meskipun Indonesia dan Israel tidak memiliki perjanjian dagang formal, produk-produk mereka dapat diimpor dan diperdagangkan secara bebas di Indonesia. Beberapa produk ini terkenal karena kualitasnya yang baik dan kecocokan dengan pasar Indonesia.
Produk-produk asal Israel yang laris di Indonesia termasuk:
1.Rummikub: Sebuah permainan yang terdiri dari 104 kartu dengan angka 1 hingga 13 dalam empat warna berbeda, dengan tambahan dua jenis kartu joker.
2. Hailit: Produk berupa alat musik seperti gitar, tamborin, drum, dan instrumen musik lainnya.
3. Edushape: Produk mainan anak-anak yang dirancang untuk melatih kecerdasan anak. Meskipun berasal dari Israel, pabrik produk ini berada di China.
4. Tiny Love: Brand perlengkapan bayi asal Israel yang berbasis di Tel Aviv. Produk Tiny Love memiliki kualitas yang baik dan laris di Indonesia, terutama di kalangan menengah ke atas karena harganya yang cukup mahal.
5. Taf Toys: Perusahaan lain yang menyediakan perlengkapan bayi, seperti gendongan bayi, kereta bayi, mainan bayi, sabuk pengaman bayi, dan lain sebagainya.
Keter Plastic: Perusahaan produk rumah tangga asal Israel yang dijual di Indonesia dengan merek Black and Decker. Produk Keter Plastic meliputi alat-alat rumah tangga dan pertukangan.
6. ZAG Industries Ltd: Perusahaan asal Israel yang menyediakan peralatan pertukangan dan rumah tangga. Salah satu produk laris mereka di Indonesia adalah palu.
7. Jeruk Shantang: Jeruk jenis ini diimpor dari Israel ke Indonesia sejak 2012. Sejumlah besar jeruk Shantang telah diimpor dan diperdagangkan di Indonesia.
8. Teva Pharmaceutical Industries: Perusahaan farmasi asal Israel yang mengakuisisi PT Actavis Generics di Indonesia pada tahun 2016. Hal ini memungkinkan produk farmasi dari Teva untuk beroperasi di Indonesia.
9. Teva Pharmaceutical Industries
9. Terakhir, Indonesia diketahui juga menggunakan produk farmasi dari perusahaan asal Israel bernama Teva Pharmaceutical Industries. Kabarnya, perusahaan ini telah mengakuisisi PT Actavis Generics dari Indonesia sejak 2016 lalu. Itu sebabnya, perusahaan ini dapat beroperasi dengan mudah di Tanah Air.
Editor : Banda Haruddin Tanjung
Artikel Terkait
