Ini Tips Merancang Lembar Kerja yang Memuat Pertanyaan Produktif, Imajinatif Untuk Siswa

Banda Haruddin Tanjung
Nolilita Fasda Kota Dumai sedang berbagi konsep pemberlajaraan Merancang lembar kerja yang memuat Pertanyaan Produktif Imajinatif dan Terbuka dihadapan guru-guru. (Foto iNewsPekanbaru.id)

iNewsPekanbaru.id - Selama ini, sebagai guru menggunakan lembar kerja siswa yang telah ada atau yang diperjualbelikan oleh penerbit. Padahal guru sebenarnya mampu untuk menyusun lembar kerja siswa tersebut sesuai dengan karakteristik siswanya. 

Lembar kerja siswa itu adalah sekumpulan tugas yang diberikan guru untuk membantu anak belajar dan menguasai konsep yang dipelajari. Siswa harus menyelesaikan lembar kerja untuk memastikan bahwa mereka mengerti topik-topik yang diajarkan. Lembar kerja dapat berupa soal, latihan, atau proyek yang harus diselesaikan dalam waktu tertentu. 

Lembar kerja siswa dapat digunakan sebagai alat untuk membantu siswa memahami materi pelajaran dan membantu mereka menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan.Lembar kerja siswa juga dapat digunakan oleh guru sebagai cara untuk mengukur pemahaman siswa tentang topik yang diajarkan. 

Nolilita,guru SMPN Binaan Khusus Jalan Puteri Tujuh No.09, Teluk Binjai, Kecamatan Dumai Timur, Kota Dumai, Riau menceritakan tentang pelatihan dan pendampingan yang didapatinya melalui Program PINTAR (Pengembangan Inovasi untuk kualitas Pembelajaran) Tanoto Foundation. Sebagai guru perlu kita ketahui bahwasanya lembar kerja dapat meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa. Karena hal ini siswa dapat menggunakan konsep dan teori yang dipelajari untuk menyelesaikan masalah yang ada di lembar kerja. 

“Lembar kerja dapat membantu siswa untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis. Karena siswa harus menganalisis masalah dan menemukan solusi yang sesuai. Lembar kerja juga dapat membantu siswa untuk mengembangkan kemampuan berpikir kontekstual. Ini karena siswa harus memahami konteks masalah dan menggunakannya untuk menemukan solusi yang tepat.” jelas Nolilita yang merupakan Fasilitator daerah Kota Dumai Program PINTAR  Tanoto Foundation Jumat (8/9/2023).

Nolilita menjelaskan beberapa cara agar guru dapat merancang lembar kerja yang memuat pertanyaan produktif, imajinatif, dan terbuka antara lain: Pertama merumuskan Pertanyaan yang Sesuai dengan Topik Pembelajaran. 

“Merumuskan pertanyaan yang sesuai dengan topik pembelajaran akan membantu siswa untuk lebih memahami materi yang dipelajari . Pertanyaan yang dirumuskan harus dapat memotivasi siswa untuk berpikir lebih dalam dan mengembangkan kreativitas mereka dalam menjawab pertanyaan. Misalnya dalam pembelajaran Bahasa Indonesia dengan kompetensi menulis cerpen, guru dapat memberikan pertanyaan seputar cerita pendek (cerpen),” jelasnya.

Kedua, menyediakan instruksi dan petunjuk yang jelas. Menyediakan instruksi yang jelas di lembar kerja siswa, dapat dilakukan dengan menuliskan tujuan pembelajaran, menggunakan bahasa yang mudah dipahami, menyertakan langkah-langkah yang harus dilakukan, memberikan contoh yang jelas, menyediakan ruang kosong untuk menulis jawaban, dan menggunakan ilustrasi yang relevan. 

“Instruksi yang jelas pada lembar kerja siswa dapat membantu siswa untuk lebih aktif dalam pembelajaran dan meningkatkan pemahaman mereka tentang materi yang dipelajari.”tutur guru Bahasa Indonesia SMPN Binaan Khusus Kota Dumai.

Ketiga, menyesuaikan pertanyaan dengan tingkat kesulitan siswa. Menyesuaikan pertanyaan dengan tingkat kesulitan siswa akan membantu siswa untuk lebih mudah memahami materi yang dipelajari. “Pertanyaan yang terlalu sulit atau terlalu mudah dapat membuat siswa kehilangan minat dalam pembelajaran,” tutur guru yang akrab disapa Noli.

Kemudian dengan  menggunakan pertanyaan yang Produktif, Imajinatif dan Terbuka dan mengundang diskusi akan meningkatkan partisipasi siswa dalam pembelajaran. Pertanyaan yang terbuka dapat memungkinkan siswa untuk menjawab dengan lebih leluasa dan tidak terbatas, sehingga dapat memicu diskusi yang lebih aktif, seperti dalam pembelajaran Bahasa Indonesia pada Kompetensi Dasar menulis cerita pendek Bagaimana cara membuat alur cerpen yang menarik? Jika kamu menjadi tokoh utama dalam cerpenmu, seperti apa karakter yang ingin kamu buat? Menurutmu, apa yang membuat cerpen menarik untuk dibaca? Dengan demikian siswa mampu menggunakan imajinasi dan kreativitasnya dalam menulis cerpen.

Nolilita menambahkan dengan memberikan pertanyaan yang beragam akan membantu siswa untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif mereka. Pertanyaan yang beragam dapat memungkinkan siswa untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif mereka dalam menjawab pertanyaan.

Guru juga harus menyediakan waktu untuk diskusi dan refleksi, hal ini akan membantu siswa untuk lebih memahami materi yang dipelajari . Diskusi dan refleksi dapat membantu siswa untuk memperdalam pemahaman mereka tentang materi yang dipelajari dan memperkuat keterampilan berpikir kritis dan kreatif mereka. 

“Dalam kesimpulannya, merancang lembar kerja yang memuat pertanyaan produktif, imajinatif, dan terbuka dapat dilakukan dengan merumuskan pertanyaan yang sesuai dengan topik pembelajaran, menyesuaikan pertanyaan dengan tingkat kesulitan siswa, menggunakan pertanyaan yang terbuka dan mengundang diskusi, memberikan pertanyaan yang beragam, dan menyediakan waktu untuk diskusi dan refleksi.” tuturnya.

Hal yang tak kalah penting, jangan lupa menyertakan sumber referensi. “Terakhir yang perlu diperhatikan dalam merancang lembar kerja siswa yang efektif dengan menentukan tujuan pembelajaran kita harus menyertakan sumber referensi,”pungkasnya

Editor : Banda Haruddin Tanjung

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network