iNewsPekanbaru.id - Daerah Kecamatan Bonai Darussalam, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau, sedang dihadapkan dengan banjir yang telah membanjiri dua desa, yaitu Desa Sontang dan Desa Kasang.
Dampak dari banjir ini sangat terasa, terutama pada ratusan rumah yang kini terendam air. Tidak hanya rumah-rumah penduduk, beberapa fasilitas umum seperti Posyandu dan beberapa sekolah juga turut terkena dampak. Akibatnya, kegiatan belajar mengajar di sekolah harus dihentikan dan para siswa diliburkan lebih awal.
Koptu Jantri Istani, seorang Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 10 Kunto Darussalam Kodim 0313/KPR, menjelaskan bahwa banjir ini juga melibatkan beberapa fasilitas pendidikan, termasuk sekolah PAUD dan SDN 003 Bonai Darussalam.
"Air meluap dan merendam jalan-jalan serta ratusan rumah warga. Bahkan, dua surau, SDN 003 Bonai Darussalam tempat pelajar belajar, 1 Posyandu, serta satu Paud Terpadu Kasih Bunda juga terdampak sehingga harus diliburkan," ungkap Koptu Jantri Istani.
Dia menjelaskan bahwa penyebab banjir ini adalah curah hujan yang cukup tinggi dalam beberapa hari terakhir di Kabupaten Rokan Hulu, yang juga dikenal sebagai Negeri Seribu Suluk. Hal ini menyebabkan Sungai Rokan meluap dan menggenangi permukiman warga.
"Banjir ini disebabkan oleh hujan deras yang terjadi selama beberapa hari terakhir di Negeri Seribu Suluk. Akibatnya, Sungai Rokan meluap dan menyebabkan genangan air di permukiman warga serta fasilitas umum," tambahnya.
Petugas gabungan dari TNI, Polri, dan BPBD Rohul bekerja sama dengan pemerintah setempat untuk terus memantau situasi banjir. Koptu Jantri Istani mengimbau agar warga tetap waspada terhadap perkembangan situasi.
"Kami menghimbau masyarakat untuk tetap waspada. Ketinggian air saat ini berkisar antara 30 hingga 50 sentimeter. Saat ini belum ada warga yang dievakuasi," lanjutnya.
Editor : Banda Haruddin Tanjung
Artikel Terkait