JAKARTA iNews.id – Banyak warga mengharapkan agar pemerintah menurunkan harga pertalite. Ini menyusul sudah turunnya harga pertamax.
Dimana harga Pertamax yang sebelumnya dari Rp14.500 menjadi Rp13.900 per liter sejak 1 Oktober memicu masyarakat bertanya kapan harga pertalite juga turun.
Harga Pertalite hingga saat ini belum ada perubahan, namun bisa saja turun dengan beberapa syarat yang akan diulas dalam artikel ini.
Dirangkum Okezone, Sabtu (8/10/2022), berikut fakta harga Pertalite yang bisa turun dengan syarat ini
1. Harga Pertalite Masih Sama
Saat ini, pertalite dijual dengan harga Rp10.000 per liter usai mengalami kenaikan pada 3 September 2022. Sebelumnya, pertalite dijual seharga Rp7.650 per liter.
2. Harga Pertalite Turun jika Harga Minyak Dunia Turun
Pertalite sebagai BBM Khusus Penugasan (JBKP) bisa turun jika berhubungan langsung dengan harga minyak dunia.
Menurut Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Tutuka Ariadji, harga pertalite bisa turun jika harga minyak dunia turun. Saat ini tren minyak dunia bergerak naik turun di angka USD80 per barel.
"Kalau harga minyak turun banget bisa aja (harga Pertalite turun)," kata Tutuka di Jakarta, Selasa (4/10/2022).
3. Peluang Turunnya Harga Pertalite
Menurut Direktur Executive Energy Watch Mamit Setiawan, peluang penurunan harga pertalite masih jauh. Ada beberapa indikator yang membuat peluang harga pertalite turun masih jauh, yakni:
- Harga pertalite masih di bawah harga keekonomian artinya masih ada beban kompensasi yang harus ditanggung pemerintah.
- Pergerakan harga minyak dunia saat ini cenderung naik. Terlebih lagi jelang musim dingin, Natal, serta Tahun Baru kebutuhan akan energi pasti mengalami peningkatan.
Editor : Banda Haruddin Tanjung
Artikel Terkait