Tabung Gas Meledak di Panam, Tiga Rumah Hangus dan 1 Tewas

PEKANBARU,NewsPekanbaru.id – Tiga unit rumah petak di Jalan Melur, RT 01 RW 04, Kelurahan Sialangmunggu Barat, Kecamatan Tuah Madani, Pekanbaru, ludes dilalap si jago merah Jumat (21/11/2025). Kebakaran hebat ini diduga kuat dipicu oleh ledakan tabung gas dari salah satu rumah yang difungsikan sebagai usaha ayam geprek.

Kapolsek Binawidya, Kompol Ihut Manjalo Tua yang mendapat informasi langsung memerintahkan tim ke lokasi untuk penanganan di lokasi kejadian.Kompol Ihut Manjalo Tua menjelaskan, peristiwa nahas tersebut terjadi sekitar pukul 09.08 WIB. Berdasarkan laporan saksi mata, api bermula dari ledakan tabung gas.

Menurut saksi Pakde Bejo, sesaat sebelum kejadian, ia melihat tabung gas milik usaha ayam geprek di lokasi kejadian mengalami kebocoran. Karyawan usaha tersebut,, sempat mencopot dan memasang kembali kepala regulator gas.

Baca Juga

Kebakaran di Kilang Pertamina di Dumai Padam

"Tidak berapa lama [setelah dipasang kembali], gas meledak," jelas Kapolsek mengutip keterangan saksi Jumat (21/11/2025).

Saat api mulai menyala, karyawan tersebut sempat menyiram api dengan air, padahal Saksi Pakde Bejo (Sdr. Akbar) telah menyarankan agar api ditutup menggunakan kain handuk basah. Sayangnya, saran tersebut tidak diindahkan. Dalam waktu sekitar tujuh menit, api membesar dengan cepat dan melahap ketiga rumah petak.

Pihak keluarga dan warga segera menghubungi Bhabinkamtibmas dan pemadam kebakaran. Api baru berhasil dipadamkan sepenuhnya sekitar pukul 10.30 WIB setelah 5 (lima) unit mobil pemadam kebakaran dari Kota Pekanbaru dikerahkan ke lokasi.

Baca Juga

Wali Kota Pekanbaru Kunjungi Korban Sekeluarga Tewas, Pesan Agar Mengurangi Pemasangan Teralis

"Kebakaran ini menimbulkan satu korban jiwa, yaitu seorang ibu bernama Bukde Sumini (Pr, 55 Tahun) yang merupakan penghuni rumah petak tersebut, "kata Kapolsek Binawidya..

Pihak kepolisian selanjutnya akan mengarahkan keluarga korban dan pemilik bangunan untuk berkoordinasi dengan Polsek Binawidya terkait pengurusan dokumen-dokumen yang turut terbakar, guna mempermudah proses administrasi selanjutnya.

Adapun total kerugian materil akibat peristiwa ini hingga kini belum diketahui dan masih dalam proses penghitungan.

Editor : Banda Haruddin Tanjung