Serdik Sespimmen Polri Temui Jokowi, Ini yang Dibahas

SOLO, iNewsPekanbaru.id - Peserta Didik Sekolah Staf dan Pimpinan Menengah (Serdik Sespimmen) Polri Pendidikan Reguler (Dikreg) angkatan ke-65 mendapat kesempatan istimewa untuk belajar langsung dari Presiden Indonesia, ke-7 , Joko Widodo (Jokowi). Dalam kunjungan ke kediaman Jokowi di Solo, para Serdik menerima wejangan dan strategi kepemimpinan yang dijalankan Jokowi selama satu dekade memimpin Indonesia.
Pertemuan berlangsung pada Kamis, 17 April 2025, selama kurang lebih 45 menit, dengan suasana penuh antusias dan kekeluargaan. Dalam pertemuan itu, Jokowi membagikan pengalaman dan prinsip kepemimpinan yang selama ini menjadi dasar dalam mengambil keputusan penting sebagai kepala negara.
“Ke Pak Jokowi menimba ilmu tentang strategi kepemimpinan, bagaimana beliau 10 tahun memimpin Indonesia. Kami meminta petuah-petuah dari beliau, kalau diterapkan di polisi bagaimana? Akhirnya dapat ilmu-ilmu penting. Pertemuannya bagus banget karena saya ikut di dalam,” ungkap Kompol Syarif Muhammad Fitriansyah, Ajudan Presiden ke-7 RI, saat dikonfirmasi, Minggu (20/4/2025).
Menurut Syarif, banyak pelajaran dan pemikiran strategis yang disampaikan Jokowi dalam pertemuan itu bahkan belum pernah ia dengar langsung sebelumnya, meski dirinya adalah ajudan pribadi Jokowi. Hal ini menunjukkan bahwa momen tersebut menjadi forum yang sangat berharga bagi para peserta untuk menggali ilmu secara langsung dari sumbernya.
Kunjungan ini dilakukan atas dasar permohonan resmi yang diajukan oleh para Serdik Sespimmen kepada Jokowi. Mereka ingin mendapatkan wawasan kepemimpinan nasional dari sosok yang selama ini dikenal sebagai pemimpin yang sederhana, tegas, dan dekat dengan rakyat. Jokowi pun menyambut baik niat tersebut dan berkenan menerima mereka di kediamannya di Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo.
“Dalam surat permohonan, kami menyampaikan maksud audiensi sebagai bagian dari proses belajar. Alhamdulillah, beliau bersedia menerima dan memberikan banyak nasihat yang luar biasa,” tambah Syarif.
Sejak tak lagi menjabat sebagai presiden, Jokowi memang aktif menerima kunjungan masyarakat, pejabat, dan tokoh-tokoh nasional. Bahkan dalam beberapa waktu terakhir, tujuh menteri dan satu wakil menteri juga diketahui berkunjung ke kediaman pribadi Jokowi di Solo, menandakan pengaruh dan peran strategisnya yang tetap besar di tengah masyarakat dan pemerintahan.
Pertemuan ini tidak hanya menjadi momen silaturahmi, tetapi juga forum strategis untuk memperkaya wawasan kepemimpinan para calon pimpinan Polri masa depan.
"Yang namanya menimba ilmu, tentunya diberi arahan. Yang disampaikan Pak Jokowi antara lain tentang bagaimana nanti strategi ke depan dalam menghadapi AI, disrupsi teknologi. Polisi harus lebih siap," ujarnya.
Jokowi juga menyampaikan tentang ketokohan, bagaimana pemimpin harus punya diferensiasi (berani tampil beda) dan personal yang baik.
Editor : Banda Haruddin Tanjung