Membangun Percaya Diri Peserta Didik melalui Kegiatan Pagi di Sekolah

Bangkinang Kota, InewsPekanbaru.id - Kegiatan pagi di sekolah bukanlah sekadar rutinitas biasa. Namun merupakan wadah pembentukan karakter. Setiap kegiatan yang dilakukan memiliki potensi untuk menanamkan kebiasaan baik dan meningkatkan rasa percaya diri peserta didik. 

Percaya diri merupakan salah satu kunci sukses dalam berbagai bidang kehidupan, termasuk  pendidikan. Membangun rasa percaya diri murid penting, tidak hanya kaitannya dalam pembelajaran, tetapi juga berpartisipasi aktif pada kegiatan rutin sekolah. 

Baca Juga

Sekolah Terendam Banjir Selama Sebulan, Siswa SMA 2  Bonai Darussalam Terpaksa Berpindah pindah Bela

SD Muhammadiyah 019 Bangkinang, Kecamatan Bangkinang Kota, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, merupakan sekolah mitra Program PINTAR (Pengembangan Inovasi untuk Kualitas Pembelajaran) Penggerak. Mengadakan kegiatan pagi rutin 15 menit sebelum dimulai pembelajaran. Kegiatan pagi dimulai dari pukul 07.15-07.30 WIB setiap Selasa sampai Jumat. Senin seperti biasa dilaksanakan upacara bendera dan setiap Sabtu berlangsung kegiatan ekstrakurikuler.

Kegiatan pagi rutin yang dimaksud adalah kegiatan yang dilaksanakan dari Selasa hingga Jumat dengan jenis kegiatan yang berbeda setiap harinya. Misalnya pada Selasa, membaca bacaan salat; Rabu, membaca perkalian; Kamis, menampilkan pidato dan tahfizul quran; Jumat, geliat literasi.

“Kegiatan pagi ini bukanlah hal baru yang dilakukan sekolah. Namun sudah berlangsung sejak lama dan terus dipertahankan hingga sekarang. Meskipun demikian, terus dilakukan perbaikan agar semakin berkualitas. Tujuan dari kegiatan pagi ini adalah membangun rasa percaya diri sehingga peserta didik berani tampil unjuk kemampuannya, seperti hafal bacaan salat, lancar perkalian, mahir berpidato, hafal surat-surat pendek, serta mampu mendongeng atau bertutur dalam kegiatan geliat literasi,” tutur Nenny Litania, S.P. Guru SD Muhammadiyah 019 Bangkinang yang merupakan Fasilitator Daerah program PINTAR Penggerak Tanoto Foundation Kampar.

Baca Juga

2 Sekolah di Rohul Diliburkan Akibat Banjir

Sebelum pukul 07.15 WIB, seluruh peserta didik dari kelas satu sampai kelas enam sudah dikondisikan berbaris rapi di halaman sekolah. Guru-guru dirotasikan setiap harinya dalam jadwal piket untuk memimpin kegiatan pagi. Peserta didik yang tampil bisa lebih dari satu, apalagi untuk kelas rendah yang masih malu-malu tampil sendiri. Biasanya mereka akan tampil berdua atau bertiga menampilkan keterampilannya secara bergantian, misalnya saat menampilkan hafalan surat pendek, bisa saja dua murid yang akan tampil, Kemudian masing-masing membacakan hafalannya. Jika masih ada waktu menjelang pukul 07.30 WIB, guru bisa memanggil murid lainnya untuk tampil. Begitu setiap harinya kegiatan pagi dilaksanakan.

 “Awalnya saya merasa sangat gugup saat tampil ke depan, tetapi  setelah beberapa kali melakukannya, saya menjadi lebih percaya diri,” ujar Balkis yang saat ini duduk di kelas lima.

Bunga teman sekelas Balqis menambahkan, “Tampil pada kegiatan pagi di depan teman-teman satu sekolahan merupakan pengalaman berkesan bagi saya. Hal ini membuat saya menjadi lebih berani dan percaya diri.” ujar Bunga.

Baca Juga

Gerakan Mambaok Bokal Dayi Uma di UPT SD Negeri 013 Kumantan

Jadwal kegiatan pagi disusun sedemikian rupa agar setiap kelas berkesempatan tampil. Guru kelas bisa mempersiapkan siapa saja murid dari kelasnya yang akan tampil berdasarkan jadwal. Bagaimanapun butuh persiapan untuk tampil agar semakin percaya diri dan puas bisa menampilkan performa terbaik.

“Senang sekali melihat perkembangan peserta didik yang berlomba-lomba ingin tampil. Semoga kegiatan pagi ini semakin bertambah kualitasnya dan menjadi penyemangat murid memulai hari di sekolah,” ujar Musta’in, S.Pd. Kepala Sekolah SD Muhammadiyah 019 Bangkinang.

“Saya senang mendapat kiriman video anak saya tampil dari gurunya. Bangga rasanya bisa melihat anak saya berani dan percaya diri di hadapan teman-temannya satu sekolahan. Semoga kegiatan pagi ini terus rutin dilaksanakan, sehingga seluruh murid SD Muhammadiyah 019 Bangkinang tumbuh menjadi pribadi yang percaya diri,” ujar Era bersemangat, salah satu wali murid yang saat ini anaknya duduk di kelas dua.

Baca Juga

Kasihan Dituduh Buat Asusila, Siswa di Inhil Berhenti Sekolah 4 Bulan

Melalui kegiatan pagi  ini, pihak sekolah memberikan ruang kepada murid untuk terus mengasah keterampilan, membangun kebiasaan baik, dan menumbuhkan rasa percaya diri. Adanya dukungan  guru dan teman sebaya, setiap murid akan dapat memaksimalkan potensinya dan tumbuh menjadi pribadi yang tangguh dan percaya diri.

Editor : Banda Haruddin Tanjung