MANILA, iNewsPekanbaru.id – Indonesia akan menghadapi Timnas Filipina dalam laga terakhir fase Grup A Piala AFF 2022 di Rizal Memorial Stadium, Manila, Filipina pada Senin (2/1/2023) pukul 19.30 WIB. Namun banyak yang harus dibenahi dari Timnas Indonesia di laga pamungkas fase group itu
Lini depan Tim Nasional (Timnas) Indonesia mendapat kritikan karena dianggap kurang tajam lantaran terlalu banyak membuang peluang dari tiga laga Grup A Piala AFF 2022. Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong pun menyadari hal itu, namun ia meminta kepada suporter untuk bersabar karena ia percaya lini depan skuad Garuda pasti akan segera tajam.
Shin Tae-yong pun menyinggung penyelesaian akhir Skuad Timnas Indonesia yang saat ini masih banyak disoroti publik sepakbola Tanah Air. Pasalnya, Ilija Spasojevic cs kerap buang-buang peluang yang seharusnya bisa jadi gol di tiga laga sebelumnya.
BACA JUGA:Demi Hindari Lawan Vietnam di Semifinal Piala AFF 2022, Indra Sjafri Berharap Timnas Indonesia Juara Grup A
Timnas Indonesia
"Memang banyak yang bicara bahwa finishing pemain kami tak begitu baik. Memang iya ada peluang kami tak bisa cetak gol," ungkap Shin Tae-yong dalam konferensi pers sebelum pertandingan kepada awak media, dikutip Senin (2/1/2023).
Namun, lebih lanjut, Shin Tae-yong enggan mengomentari PR Skuad Garuda di lini serangnya itu berlebihan. Pasalnya, hal itu akan berpengaruh pada mental pasukannya. Akan tetapi, pria berusia 52 tahun itu tetap yakin timnya akan semakin tajam.
"Tapi menurut saya itu tak baik juga bicara terus peluang tak baik. Semakin bertanding pastinya makin baik finishing, saya mohon dukungan penuh Timnas indonesia jadi lebih baik," tambahnya.
Sebatas informasi, Timnas Indonesia masih bertengger di posisi kedua klasemen sementara Grup A dengan memperoleh 7 poin. Tim besutan Shin Tae-yong itu kalah jumlah selisih gol dari Thailand sebagai pemuncak klasemen dengan poin yang sama.
Adapun, Filipina berada di urutan keempat klasemen Grup A dengan 3 poin dan sudah dipastikan tidak mungkin lolos ke babak semifinal. Sementara itu, Timnas Indonesia hanya membutuhkan hasil imbang untuk lolos ke babak semifinal atau menang dengan banyak gol agar bisa menjadi juara grup.
Sayangnya, pemain naturalisasi Timnas Indonesia, Jordi Amat dipastikan absen pada laga tersebut. Bek Johor Darul Takzim itu terkena akumulasi kartu kuning. Di mana, ia dikartu kuning saat melawan Kamboja dan Thailand.
"Jordi memang tak bisa main karena akumulasi kartu kuning,” tutup pelatih asal Korea Selatan tersebut.
Editor : Banda Haruddin Tanjung