ROHUL iNewsPekanbaru.id - Kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau, mulai berdampak serius pada dunia pendidikan. Karena kabut asap yang pekat, Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Rohul terpaksa meliburkan sekolah.
Kepala Disdikpora Rohul, Damri Poti, menjelaskan bahwa aktivitas belajar mengajar di sekolah di empat kecamatan ditiadakan untuk sementara waktu. Total ada 208 sekolah yang diliburkan, meliputi Kecamatan Rambah, Kecamatan Rambah Samo, Kecamatan Bangun Purba, dan Kecamatan Rokan IV Koto. Dengan jumlah sekolah sebanyak itu, dipastikan ribuan siswa tidak dapat masuk sekolah.
Sekolah yang diliburkan mencakup tingkat PAUD, TK, SD, dan SMP, baik negeri maupun swasta. Penutupan sementara ini berlaku selama dua hari, mulai hari ini (23/7/2025) hingga besok. "Sesuai instruksi Bapak Bupati, sekolah diliburkan dari hari ini hingga besok," katanya.
Damri Poti juga mengimbau warga agar tidak melakukan pembakaran lahan sembarangan, mengingat dampak buruknya terhadap kesehatan masyarakat dan aktivitas belajar mengajar.
“Situasi kabut asap agak pekat, makanya anak-anak diliburkan. Saya berharap kepada warga yang memiliki lahan tidak melakukan pembakaran secara sembarangan,” ungkap Damri Poti.
Saat ini, Riau memang tengah dilanda kabut asap akibat Karhutla di berbagai wilayah, dengan Kabupaten Rohil dan Kabupaten Rohul menjadi daerah yang paling parah terdampak.
Riau saat ini dilanda kabut asap akibat Karhutla di berbagai wilayah. Dua daerah paling parah adalah Kabupaten Rohil dan Kabupaten Rohul.
Editor : Banda Haruddin Tanjung
Artikel Terkait