iNewsPekanbaru - Penyerang Timnas Australia, Martin Boyle, menegaskan bahwa timnya akan menciptakan banyak peluang saat melawan Timnas Indonesia di 16 besar Piala Asia 2023. Boyle, yang berusia 30 tahun, bertekad untuk meningkatkan efektivitas serangan Socceroos setelah kesulitan mencetak banyak gol selama babak grup.
Boyle menyatakan bahwa timnya perlu menjadi lebih kejam dalam memanfaatkan setiap peluang yang ada. Meskipun Australia finis di puncak Grup B, mereka hanya berhasil mencetak empat gol dalam tiga pertandingan babak grup, dengan Boyle mencetak satu-satunya gol dari titik penalti.
Pemain sayap kanan ini ingin mengubah setiap peluang menjadi gol dan mengurangi tekanan pada timnya di Piala Asia 2023, termasuk saat melawan Timnas Indonesia. Boyle berharap agar Socceroos dapat lebih agresif dan efisien dalam mengejar kemenangan.
Boyle menyampaikan pandangannya, "Kami (akan) menciptakan banyak peluang di setiap pertandingan, kami hanya perlu lebih kejam. Jadi ketika peluang datang, itu akan membuat permainan menjadi sedikit lebih mudah, dan tim mungkin akan keluar dan menyerang lebih sering."
Dia juga menekankan pentingnya kesabaran dan keyakinan dalam permainan. Boyle menyarankan rekan-rekannya untuk tetap percaya diri dan fokus pada pertahanan. Meskipun diunggulkan dalam pertandingan melawan Timnas Indonesia, Boyle menekankan bahwa tim harus tetap berusaha dan percaya diri.
Laga antara Timnas Indonesia dan Australia dijadwalkan berlangsung di Stadion Jassim Bin Hamad, Qatar, pada Minggu, 28 Januari 2024. Socceroos dianggap lebih kuat dan diunggulkan dalam pertandingan ini karena merupakan tim terkuat di Asia dan pernah menjadi juara Piala Asia pada tahun 2015.
Editor : Banda Haruddin Tanjung
Artikel Terkait
