JAKARTA iNews.id - Laga Arema FC melawan Persebaya Surabaya Liga 1 Indonesia 2022 di Stadion Kanjuruhan, Malang rusuh menyebabnya banyak korban jiwa. Hal ini tidak hanya menjadi perhatian di Tanah Air, tetapi juga menjadi sorotan media internasional.
Salah satu media asal Inggris, The Guardian melaporkan 120 orang tewas dalam kerusuhan tersebut setelah Arema FC harus menelan dari Persebaya Surabaya dengan skor 2-3.
The Guardian juga turut mengutip perkataan kepada kantor kesehatan daerah Malang, Wiyanto Wijoyo yang mengatakan lebih dari 120 orang tewas dan masih mengumpulkan jumlah korban yang terluka dan tengah dirujuk ke rumah sakit setempat.
"Perkelahian kabarnya dimulai saat ribuan suporter Arema berhamburan ke lapangan usai timnya kalah. Pemain Persebaya langsung meninggalkan lapangan, namun beberapa pemain Arema yang masih berada di lapangan juga ikut diserang," tulis The Guardian dilansir Antara, Minggu (2/10/2022).
Selain The Guardian, media asal Amerika Serikat, New York Times turut mengabarkan soal kerusuhan ini dan menuliskan beberapa orang tewas setelah lusinan suporter masuk ke lapangan seusai pertanding
"Kekerasan sepak bola telah lama menjadi masalah bagi Indonesia. Kekerasan, seringkali persaingan mematikan antara tim-tim besar adalah hal biasa," tulis New York Times.
"Beberapa tim bahkan memiliki klub penggemar dengan apa yang disebut komandan, yang memimpin pasukan pendukung untuk pertandingan di seluruh Indonesia. Suar sering dilemparkan ke lapangan dan polisi anti huru hara selalu hadir di banyak pertandingan," sambung tulisan tersebut.
Sebelumnya, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta menjelaskan, dari 127 orang tewas, 34 di antaranya meninggal dunia di Stadion Kanjuruhan sebelum sempat dievakuasi ke rumah sakit. Sedangkan 94 orang lainnya meninggal dunia saat menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit.
"Dari 40.000 penonton yang hadir, kurang lebih tidak semuanya anarkis tidak semuanya kecewa, hanya sebagian yaitu sekitar 3 ribuan yang masuk turun ke tengah lapangan. Sedangkan yang lainnya tetap mereka yang di atas," kata dia, Minggu (1/10/2022) dini hari.
Dia melanjutkan, bvanyaknya korban jiwa di kerusuhan pasca laga Arema FC vs Persebaya Surabaya disebut karena efek berdesakan mencari pintu keluar. Saat itu para penonton turun ke tengah lapangan, dan berusaha mencari para pemain untuk menanyakan kenapa sampai kalah, atau melampiaskan.
Artikel aslinya https://nasional.okezone.com/read/2022/10/02/337/2678991/kerusuhan-di-stadion-kanjuruhan-yang-tewaskan-127-orang-menjadi-sorotan-dunia
Editor : Banda Haruddin Tanjung
Artikel Terkait